MANFAAT MUSEUM LAMPUNG DALAM
MENINGKATKAN MINAT DAN PENYEBARLUASAN
ILMU PENGETAHUAN BAGI SISWA

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Nasional
Madrasah Aliyah Negri 1 Metro
DISUSUN OLEH
Nama : DEWI NURHALIMAH
NIS : 6284
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGRI 1METRO LAMPUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Pape : MANFAAT MUSEUM LAMPUNG DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PENYEBARLUASAN ILMU PENGETAHUAN BAGI SISWA
Nama : DEWI NURHALIMAH
NIS : 6284
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Telah disetujui dan disyahkan di : Bandjarejo
Pada tanggal :
Batanghari, 25 November 2011
Pembimbing Penulis
Drs.Ikhwan Dewi Nurhalimah
NIP 19650316 199603 1 001 NIS 6284
Mengetahui
Kepala MAN 1 Metro
Drs. H. MOH.LUTHFIE’ AZIZ HF
NIP. 19550820 197903 1 001
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur dan ucapan terimakasih, paper ini penulis persembahkan kepeda :
1. Kepala MAN1 Metro yaitu Bapak Drs. H. Moh. Luthfie’ Aziz HF
2. Ayah dan ibuku tercinta yang senantiasa memberikan bimbingan dan mendoakan atas keberhasilan penulis
3. Bapak dan Ibu guru yang telah memberikan bimbingan, dukungan sehingga paper ini dapat terselesaikan
4. Teman-temanku semua yang berada disekolah MAN1 Metro, khususnya kelas XII IPS2 yang selalu bersama baik dalam suka maupun duka.
MOTTO
v Hidup bahagia, muda berkarya, besar berjasa,mati masuk surga
v Diam adalah Emas
v My life is My Adventure
v Orang bijak lebih suka menciptakan kesempatan dari pada mencari kesempatan
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper ini.
Paper dengan judul “MANFAAT MUSEUM LAMPUNG DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PENYEBARLUASAN ILMU PENGETAHUAN BAGI SISWA” diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional.
Dalam selesainya paper ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kepala MAN 1 Metro Bapak Drs. H. Luthfie’ Aziz Hf
2. Pembimbing paper Bpk Drs.Ikhwa Spd
3. Bapak dan ibu guru yang telah membantu, mendidik dan memberikan pengetahuan
4. Seluruh teman-teman seperjuangan yang telah membantu menyusun
paper ini.
Semoga amal baik beliau diatas mendapatkan imbalan dari Allah SWT atas keikhlasanya, mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca .
Penulis menyadari baik paper ini dilihat dari sisi tulisanya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis nantinya.
Batanghari, Agustus 2011
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………..............i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………...ii
HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................iii
MOTTO....................................................................................................iv
KATA PENGANTAR …………………………………………………..v
DAFTAR ISI…………………………………………………………….vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....…………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………....1
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………….1
1.4 Metode Penelitian……………………………………………………2
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian………………………………………..2
BAB II ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Lampung……………………………..……………3
2.2 Keistimewaan Museum Lampung……………………………………4
2.3 Manfaat Museum Lampung………………………………………….4
3.4 Lokasi Museum Lampung……………………………………………4
2.5 Jenis Koleksi Museum Lampung…………………………………….4
2.6 Kegiatan Museum Lampung…………………………………………5
2.7 Fasilitas Museum dan Pegawai ……………………………………...5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..6
3.2 Saran…………………………………………………………………6
PENUTUP……………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………..10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara kaya aka isi alamnya terlebih dari jenis flora, Fauna dan makhluk hidup lainya . Banyaknya jenis makhluk hidup yang memiliki keistimewaan dan menarik untuk diteliti, dari fosil-fosil yang telah ditemukan dan dikelompokkan merupakan kegiatan ilmuwan pada masa lalu.
Begitu juga dengan keadaanyang terjadi disekolah dalam mempelajari ilmu pengetahuan social hanya menggunakan alat, fasilitas dan sarana berupa alat peraga, gambar-gambar fosil makhluk hidup dan buku-buku fosil makhluk hidup. Para siswa tidak melakukan pengamatan secara langsung sehingga dalam meningkatkan minat dan penyabarluasan ilmu pengetahuan social sangat kurang.
Selama ini para siswa mempelajari,mengamatifosil-fosil pada jaman prasejarah hanya sebatas melihat didalam buku, padahal fosil-fosil pada jaman tersebut diciptakan oleh Allah SWT sangat menarik untuk diamati secara langsung.
Oleh karena itu sebagai siswa yang baik kita dapat mengamati langsung fosil-fosil pada jaman prasejarah berupa fosil awetan kering, awetan basah melalui lembaga museum lampung untuk meningkatkan pengetahuan bagi para siswa
1.2 Rumuasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah berikut:
a. Bagaimana peran aktif museum lampung dalam meningkatkan minat siswa tentang ilmu pengetahuan social?
b. Bagaimana peran aktif museum lampung dalam penyebarab ilmu pengetahuan bagi siswa
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mendiskripsikan peran aktif museum lampung dalam meningkatkan minat siswa tentang pengetahuan social
b. Mendiskripsikan peran aktif museum lampung dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan social bagi siswa
1
1.4 Metode Penelitian
Penelitian ini deskiptif dan kuantitatif dimana penelitian itu hanya menyampaikan apa adanya terhadap variable-variabel penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap penulis menggunakan metode
a. Metode Observsi
Oservasi mempunyai arti “pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomene-fenomena yang diselidiki”(metodologi research, 1983 hlm 136)
b. Metode Kepustakaan
Kepustakaan yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber tertulis seperti buku dan lain-lain.
c. Metode Interview
Menurut Sutrisno Hadi (metodologi research, 1983 hlm 192) adalah suatu proses tanya jawab lisan dalam mana dua orang atau lebih berhadap hadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkanya dengan telinga sendiri suaranya, tampaknya merupakan alat pengumpul informasi yang langsung tentang beberapa jenis data social.
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian adalah pada tanggal 14 juli pukul 11;30 WIB .
Tempat penelitian
Berhubung yang penulis teliti adalah museum Lampung maka tempatnya adalah di jalan
2
BAB II
ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Lampung
Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" mulai dirintis pada tahun anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus dilaksanakan di areal tanah seluas 17 .010 m2 yang berlokasi di Jalan Hi 2 A Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988. Museum Negeri Provinsi Lampung diresmikan oleh Prof. Dr. Fuad Hasan.
Memasuki era otonomi daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 03 tahun 2001, status Museum Lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang berada di bawah Dinas Pendidikan.
Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup sederhana, berburu dan mengumpulkan. Kemudian, manusia mulai hidup dengan tinggal di satu tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui bagaimana menggunakan logam.
Seluruh koleksi Museum Lampung berjumlah sekitar 4.588 buah, yang diklasifikasikan menjadi 10 kelompok, yaitu: geologi, biologis, Etnografi, Arkeologi, koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological, Ceramological, Seni, dan Teknologi.
Koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat-alat batu yang ditemukan di lokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, nekara perunggu dan kapal dari Labuhan Maringgai, manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai jenis fosil.
Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-Buddha pengaruh, seperti Patung Bantuan Apsari, Patung Buddha, alat-alat upacara agama dan prasasti. Sementara itu, pengaruh budaya Islam di Lampung dapat dilihat dari segi agama dan tatanan sosial masyarakat seperti halnya pada benda-benda budaya yang digunakan.
Koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat-alat batu yang ditemukan di lokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, nekara perunggu dan kapal dari Labuhan Maringgai, manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai jenis fosil.
Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-Buddha pengaruh, seperti Patung Bantuan Apsari, Patung Buddha, alat-alat upacara agama dan prasasti. Sementara itu, pengaruh budaya Islam di Lampung dapat dilihat dari segi agama dan tatanan sosial masyarakat seperti halnya pada benda-benda budaya yang digunakan.
3
2.2 Keistimewaan Museum Lampung
Ketika mengunjungi museum Lampung, pengunjung akan takjub kerena disuguhi berbagai macam koleksi yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Koleksi koleksi ini dapat memberi ilmu pengetahuan yang membantu para wisatawan yang berdatangan. Keistimewaan lain yang terdapat di museum ini iyalah terdapat benda- benda peninggalan yang hanya terdapat di lampung saja seperti peninggalan kebudayaan, prasasti-prasasti, berbagai fosil manusia purba dan masih banyak lagi yang terdapat di museum ini sehingga para pengunjung dapat merasakan keistimewaannya.
2.3 Manfaat Museum Lampung Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan pengetahuan sejarah. Selain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terdapat di museum. Tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumbar pengetahuan.
2.4 Lokasi Museum LampungJl. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64 Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung, dimana museum ini sangat mudah ditemukan karena letaknya strategis, sehingga pengunjung akan lebih tertarik untuk mengunjunginya.
2.5 Jenis Koleksi Museum Lampung
Benda-benda koleksi yang terdapat di Museum Lampung kurang lebih sekitar 4.588 buah, yang berupa geologi, biologis, Etnografi, Arkeologi, koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological, Ceramological, Seni, dan Teknologi.
4
2.6 Kegiatan Museum Lampung
Kegiatan Museum Lampung yaitu menggelar Pameran Khusus, Pameran keliling, Museum Keliling, Seminar dan Penelitian, Bimbingan Keliling, Penerbitan yang bertujuan mensukseskan program tahun kunjungan museum dan diharapkan dapat menggugah kecintaan masyarakat terhadap museum. Kegiatan ini juga mengadakan lounching koleksi baru.
2.7 Fasilitas Museum Dan Pegawai Luas Tanah/Luas Bangunan : 18.865 m2 / 4.713 m2
Terdiri dari:
· Ruang pameran tetap
· Ruang Pameran Temporer
· Ruang Auditorium
· Ruang Perpustakaan
· Ruang Laboratorium/Konservasi
· Ruang Penyimpanan Koleksi
· Ruang Bengkel Preparasi
· Ruang Administrasi
· Ruang Audio Visual
· Musholla
· Toilet
Jumlah Pegawai Museum Negeri Provinsi Lampung berjumlah : 50 orang yang terdiri dari :
· Tenaga Fungsional : 16 orang
· Tenaga Administrasi : 33 orang
· Tenaga Keamanan : 1 orang
5
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampungbagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu :
a. Dapat meningkatkan minat siswa
Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.
b. Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan Sosial
Karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya dan lain-lain sehingga pengetahuan siswa akan bertambah dan meningkat.
3.2 Saran Dalam penulisan paper ini, penulis menyarankan kepada para pembaca supaya pembaca mendalami dan mempelajari ilmu pengetahuan social karena sangat menarik untuk dipelajari dan memberi pengetahuan kepada kita bagaimana sebenarnya isi alam semesta ini yang beraneka ragam dan menarik ciptaan Allah SWT.
6
PENUTUP
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan paper ini dan penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan paper ini tentu saja masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan paper ini.Akhirnya penulis berharap semoga paper ini dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Poerwadarminta, W.J.S. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustakawww.museumlampung.co.id
8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Dewi Nurhalimah
Tempat Tanggal Lahir : Way Jepara, 17 Agustus 1994
Agama : Islam
Pendidikan
a. SD : SDN 1 Suka Jaya, Sumatra Selatan
b. SMP : SMP Dharma Bakti, Sumatra Selatan
c. SMA : MAN 1 Metro, Lampung Timur
Nama Orangtuaa. Ayah : Muslimin
b. Ibu : Nurul Albaidah
Pekerjaan Orangtuaa. Ayah : Tani
b. Ibu : Ibu Rumah Tangga
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN


10


11


12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar